Video ini sangat menarik bagi saya yang merupakan seorang beginner-level dalam dunia komputer seisinya. Saya baru mengetahui bahwa kita dapat membuat OS sendiri hanya dengan bantuan programming dan memahami penggunaan virtualbox. Jika dipikirkan, mungkin saja saya dapat membuat OS Android untuk Windows ataupun OS Windows 11 yang belum dirilis-pun bisa saya buat. Namun, tentu saja perlu pemahaman yang lebih advanced lagi untuk ini. Saya cukup tertarik dan jika ada kesempatan, kemungkinan besar saya akan mencobanya:)
Disini, saya mencoba memahami bagaimana command-command pada Linux bekerja. Menurut saya video ini cukup membantu saya dikarenakan pembahasan di awal masih basic dan cara tutor yang menjelaskan cukup dapat saya pahami. Selain itu, waktunya juga tidak terlalu lama dibanding course yang lain yang sampai bisa membahas ini selama 7 jam. Wow!
Satu kata untuk video ini. Ajaib. Setelah menonton ini, pemahaman saya mengenai virtualization seperti sudah menjadi tingkat advanced. Untuk seorang beginner-level, penjelasan dalam video ini dapat sangat dengan mudah dipahami. Hal yang menarik yang saya dapatkan disini adalah saya seperti mengenal dunia baru. Iya, dunia virtualisasi di laptop saya sendiri. Hebat!
Saya kira cara meng-edit file .md sama seperti html, namun ternyata berbeda. Dan saya baru menemukan caranya setelah melihat video disini.
Ternyata internet sebelum saya lahir sudah ada dan tampilannya tidak kalah keren dengan sekarang. Kalau di Indonesia, mungkin di tahun 2000-an internet belum terlalu populer. Kebanyakan masih menggunakan warnet jika ingin berselancar di internet.
Saya panik sendiri saat melihat video ini. Takut jika tiba-tiba setelah mencobanya, laptop saya jadi tidak bisa dinyalakan. Namun, setelah tanya ke asdos, saya akhirnya mencobanya dan tidak terlalu buruk. Memang tampilannya agak sedikit menyeramkan, tapi setelah itu tidak apa-apa.
Dari sini saya belajar banyak dari seorang Linus Torvalds. Dia adalah orang yang optimis. Selama setengah hidupnya, ia menghabiskan waktu dengan coding dan membuat Linux di kantor sederhananya, yaitu di rumahnya sendiri. Tidak hanya itu, Linux juga dijadikan sebagai open source yang menurut saya hal itu briliant!
Ini adalah tutorial mengenai Bash. Saya masih mencoba untuk memahami bagaimana cara melakukannya. Sejauh ini video ini dapat mungkin akan membantu saya di mata kuliah OS.
Selama ini saya mengiri bahwa 2 aplikasi ini saling berkaitan. Namun, keduanya jelas memiliki perbedaan. Yang paling mencolok adalah di GitLab, projek bisa di-private.
Saya mencoba melakukan tutorial yang ada di website https://osp4diss.vlsm.org/. Namun, referensi saya tidak hanya dari sini. Saya mencoba membaca beberapa cara lainnya. Menurut saya, cara install Debian ini cukup tricky. Dan juga, detailnya banyak dan membuat saya harus teliti bahwa saya sudah mengklik apa yang diinginkan dengan benar.