os211

My Top 10 Lists of Week 09

  1. What is Mass Storage Device?
    Mass Storage Device (MSD) adalah perangkat penyimpanan apapun yang memungkinkan untuk menyimpan dan mem-porting sejumlah besar data di seluruh komputer, server, dan dalam lingkungan TI. Mass Storage mengacu pada berbagai teknik dan perangkat untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Pada website ini juga memberi penjelasan mengenai jenis-jenis MSD.

  2. Mass Storage Structure
    Pada website ini memberikan bagan berupa bagian-bagian dari mass storage structure yang diberi penjelasan singkat.

  3. Difference between Nonvolatile and Volatile Memory Device
    Non Volatile memory merupakan sebuah jenis memori komputer dengan akses acak (RAM) yang umumnya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware.Sementara, Memory volatile merupakan memory dimana data-nya dapat ditulis dan dihapus kembali secara berulang-ulang, hanya saja sifat penyimpanan memorynya sementara. Website ini menjabarkan lebih lengkap hingga jenis beserta contohnya.

  4. Magnetic Disk Structure
    Di komputer modern, sebagian besar penyimpanan sekunder dalam bentuk magnetic disks. Oleh karena itu, mengetahui struktur disk magnetik diperlukan untuk memahami bagaimana data dalam disk diakses oleh komputer. Pada website yang tertera menjelaskan lebih lanjut mengenai topik ini dan juga disertai dengan gambar.

  5. Disk Scheduling Algorithms
    Pada website yang sama dengan poin sebelumnya, juga menjelaskan mengenai beberapa algoritma disk scheduling yaitu First Come First Serve (FCFS), Shortest Seek Time First (SSTF), dan SCAN algorithm yang juga disertai dengan gambar.

  6. Cyclic Redundancy Check (CRC)
    Cyclic redundancy check (CRC) adalah teknik yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan pada data digital. Sebagai jenis checksum, CRC menghasilkan kumpulan data dengan panjang tetap berdasarkan pembuatan file atau kumpulan data yang lebih besar. Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan mengunjungi website yang tertera.

  7. Error-Correction Code (ECC)
    Error-Correction Code memeriksa kesalahan data yang dibaca atau dikirimkan dan memperbaikinya segera setelah ditemukan. Pada website juga menjelaskan tahapan penerapan ECC ke penyimpanan data.

  8. Swap-Space Management
    Area pada disk tempat menukar proses disimpan disebut swap space. Swap-Space Management adalah salah satu low-level task dari sistem operasi yang menggunakan disk space sehingga, secara signifikan akan menurunkan kinerja sistem karena, akses disk jauh lebih lambat daripada akses memori. Pada website juga memberi penjelasan swap-space location dan contoh.

  9. What is Network-Attached Storage?
    Network-Attached Storage (NAS) adalah arsitektur penyimpanan tingkat file yang membuat data yang disimpan lebih dapat diakses oleh perangkat dalam jaringan. NAS memberi jaringan titik akses tunggal untuk penyimpanan dengan kemampuan keamanan, manajemen, dan toleransi kesalahan bawaan. Pada website ini juga menjelaskan cara kerja NAS serta kelebihannya.

  10. Redundant Arrays of Independent Disks (RAID)
    RAID adalah teknik yang menggunakan kombinasi beberapa disk daripada menggunakan satu disk untuk meningkatkan kinerja, redundansi data, atau keduanya. Pada website juga menjelaskan poin evaluasi utama untuk sistem RAID ini dan perbedaan RAID levels.